TUGAS
RESUME
BAB
IV
MANAJEMEN
PESERTA DIDIK
Di
susun oleh :
1. Lia
Indrian 10203244002
2. Sabila
Khoiriyah 10203244010
3. Gentur
Wahyu Aji 10203244013
4. Himmatul
Azizah Laily 10203244037
PENDIDIKAN
BAHASA JERMAN
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2011
BAB
IV
MANAJEMEN
PESERTA DIDIK
Manajemen peserta didik
keberadaannya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan
subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan keterampilan.
Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan
yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai siswa
tersebut keluar.
Menurut Suharsimi Arikunto (1968:12)
bahwa peserta didik adalah siapa saja yang terdaftar sebagai objek didim di
suatu lembaga pendidikan. Menurut UU Sisdiknas bahwa peserta didik adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Manajemen peserta didik bertujuan
mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di
sekolah lancar, tertib dan teratur. Beberapa ahli berpendapat bahwa tujuan
manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah
yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan
pengajaran yag efektif dan efisien.
Kegiatan manajemen peserta didik :
1. Perencanaan
terhadap peserta didik
2. Pembinaan
peserta didik
3. Evaluasi
peserta didik
4. Mutasi
peserta didik
A.
Perencanaan
Peserta Didik
Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut
perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan
kepindahan.
Langkah perencanaan terhadap peserta didik meliputi
:
1. Analisis
kebutuhan peserta didik, yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan yang meliputi; (1) merencanakan jumlah siswa yang akan diterima; (2)
menyusun program kegiatan.
2. Rekruitmen
peserta didik pada hakikatnya proses pencarian, menetukan peserta didik yang
nantinya akan menjadi peserta didik di suatu lembaga sekolah.
3. Seleksi
peserta didik merupakan kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan
diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lembaga
pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Orientasi
peseta didik baru merupakan kegiatan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga
pendidikan tempat peserta didik menempuh pendidikan.
5. Penempatan
peserta didik yaitu kegiatan pengelompokan peserta didik yang dilakukan dengan
sistem kelas.
6. Pencatatan
dan pelaporan peserta didik dimulai sejak peserta didik diterima di sekolah
sampai dengan tamat atau meninggalkan sekolah.
B.
Pembinaan
Peserta Didik
Pembinaan terhadap peserta didik yang
meliput layanan-layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik. Layanan
tersebut meliputi :
1. Layanan
bimbingan dan konseling
2. Layanan
perpustakaan
3. Layanan
kantin
4. Layanan
kesehatan
5. Layanan
transportasi
6. Layanan
asrama
C.
Evaluasi
Peserta Didik
Tujuan umum dari
evaluasi peserta didik adalah :
1. Mengumpulkan
data-data yang membuktikan taraf kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan.
2. Memungkinkan
pendidik/guru menilai aktivitas/pengalamn yang didapat.
3. Menilai
metode mengajar yang digunakan.
Tujuan khusus dari
evaluasi peserta didik :
1. Merangsang
kegiatan peserta didik.
2. Memberikan
bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Menemukan
sebab-sebab kemajuan atau kegagalan belajar peserta didik.
4. Memperbaiki
mutu pembelajaran belajar dan metode mengajar.
Tujuan
penilaian hasil belajar tersebut ada beberapa fungsi penilaian yang dapat
dikemukakan :
1. Fungsi
selektif
2. Fungsi
diagnostik
3. Fungsi
penempatan
4. Fungsi
pengukuran keberhasilan program
Ditinjau
dari segi kegunaan untuk mengukur keberhasilan peserta didik , ada tiga jenis
tes, yaitu :
1. Tes
diagnostik
2. Tes
formatif
3. Tes
sumatif
Ada
dua kegiatan dalam menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik, antara lain
sebagai berikut :
a. Program
Remidial
Dalam hal pengajaran
remidial, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa alasan, antara lain; masih
banyaknya peserta didik yang menunjukkan belum dapat mencapai prestasi belajar
yang diharapkan; pengajaran remidial merupakan salah satu bentuk pelayanan
bimbingan dan penyuluhan melalui interaksi belajar mengajar.Pengajaran remidial
merupakan salah satu bentuk khusus pengajaran yang ditujukan untuk menyembuhkan
atau memperbaiki sebagian atau keseluruhan kesulitan belajar yang dihadapi oleh
peserta didik.
b. Program
Pengayaan
Kegiatan pengayaan
adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok cepat sehingga
peserta didik tersebutr menjadi lebih kaya pengetahuan dan keterampilanatau
lebih mendslsmi bshsn pelajaran yang sedang mereka pelajari.Tujuan dari program
ini adalah agar peserta didik yang sudah menguasai bahan pelajaran lebih dahulu
dari teman-temannya tidak berhenti perkembangannya, dengan mengisi waktu
kelebihannya dengan melakukan kegiatan lain.
D.
Mutasi
Peserta Didikikan
Mutasi peserta didik dapat diartikan
sebagai proses perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain
atau perpindahan peserta didik yang berada di dalam sekolah. Ada dua jenis
mutasi, yaitu :
1. Mutasi
Ekstern
Mutasi ekstern adalah
perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Tujuan mutasi
ekstern antara lain, yaitu; didasasrkan pada kepentingan peserta didik untuk
dapat mengikuti pendidikan di sekolah sesuai dengan keadaan, memberikan
perlindungan kepada sekolah tertentu untuk dapat tumbuh dan berkembang secara
wajar.
2. Mutasi
Intern
Mutasi intern adalah perpindahan
peserta didik dalam suatu sekolah. Dalam hal ini lebih khusus kepada kenaikan
kelas. Maksud kenaikan kelas adalah peserta didik yang telah dapat menyelesaikan
program pendidikan selama satu tahun, apabila telah memenuhi persyaratan untuk
dinaikkan, maka kepadanya berhak untuk naik kelas berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar