semakin larut, semakin teasa
semakin diam, semakin menari
semakin merenung, semakin terbayang
semakin melupakan, semakin mengingat
jejak ribuan langkah kaki yang sulit terhapus
goresan luka yang semakin menyayat hati
derai tangisan yang membanjiri cinta
untaian kata melucuti jiwa yang hina
aku dan kamu
aku kamu kita
tanpa tujuan
tanpa beban
bebas
sa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar