Kamis, 11 Desember 2014




Friendship is like the two rings that have different shapes
But can be combined with a very strong sense
Friendship is just a word
But it has a deep meaning
We’ll feel it when actually find
A continued friend in a life
Friendship has always been an oasis when we experience sadness
Friendship is always a joy to be complementary
A day without friends is very strange
Months without friends are very painful
True friends will always be missed
Talks will continue to be memorable
Easy to get a rich friend
But hard getting a forever friend
Because a true friend is not for a reason

yogyakarta, 11 December 2014

Selasa, 09 Desember 2014

saya hanya mengabadikan seklumit tulisan mbah kung yang saya temukan di tumpukan buku di sebuah rak yang sudah berdebu..



MARS PSM

PSM NAMA PENDIDIKAN KITA
PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN
BERJUANG MEMBELA AGAMA TUHAN
AGAMA ISLAM MULYA

REFF
MARILAH KITA SEMUANYA
BERILMU DAN BERAMAL JUGA
BERTAQWA SERTA MEMPERTAHANKAN NAMA PSM KITA


SEJARAH MI BANARAN
OLEH : K.H. CHOLIL BASOR


Pembaca yang budiman sejarah ini saya tulis menurut ingatan yang saya alami, karena itu bila ada kekurangan dan simpang siurnya cerita saya selaku manusia biasa hanya mengucapkan mohon maaf. Tiada gading yang tak retak.

Konon pada abad 18 M di Jawa Tengah ada pertempuran Belanda melawan Pangeran Diponegoro. Pada waktu itu Diponegoro tertangkap dan dibuang di Makassar. Beliau wafat dan dimakamkan di Makasssar. Para pengikut Diponegoro yang tertinggal sebagian hijrah ke Jawa Timur, diantaranya K.Nantang Yuda, Ki Ageng Rendeng, K. Hasan Ulama. Keduanya gugur kecuali K.Hasan Ulama.

K.Hasan Ulama menetap di Takeran menempati tanah rawa kosong yang luasnya kurang lebih dua 20 hektar. dibangun Pondok dan Masjid yang sederhana dinamakan pondok Ngloroq mengajarkan THORIQOT SATARIYAH. Makin lama muridnya makin banyak. K.Hasan Ulama wafat yang meninggalkan 2 putra dan 4 putri. Pimpinan pondok diteruskan putra yang ke 2 yaitu K.Imam Muttaqien. Pondok dan sarana lainya dikembangkan lebih modern. Setiap hari tiada hentinya memperbaharui. Setelah agak cukup pembangunannya beliau naik haji untuk menambah ilmunya selama satu tahun di Mekkah.

Di Pondok meneruskan perjuangan ayahnya yang mengajarkan THORIQOT SATARIYAH dan ilmu yang baru di dapat dari Mekkah. Padasuatu hari K.Imam Muttaqien dipanggil ke Solo untuk mengahadap raja dengan mobilnya Bupati dan sopir bupati Magetan diikuti putranya Imam Musyid Muttaqien. Berangkat dari Takeran, di jalan raya antara Maospati dan Ngawi mobil yang ditumpangi rombongan terselip. K.Imam Muttaqien wafat dan dimakamkan di Takeran, rombongan lainnya selamat.

Pondok pesantren diteruskan oleh puteranya K.Imam Mursyid Muttaqien waktu itu masih bujang kurang lebih berumur 25 tahun. Penjajah yang masuk di kota Madiun tahun 1942 M. Waktu itu didirikan MI PSM Takeran disertai oleh kiai-kiai yang terkenal di Jawa Timur yaitu: K.H. Wahid HAsyim Tebu Ireng, K.H. Zarkasi Gontor, K.H. Wildan Sayuti Termas. Agaknya para pemuda-pemudi kita sangat haus akan pendidikan agama. Mereka berduyun-duyun masuk madrasah termasuk saya sendiri.

Entah apa Allah menakdirkan lain. pada gencar-gencarnya kita ikut merebut kemerdekaan dari penjajahan. Kejadian yang memprihatinkan, ialah pada tanggal 19 September 1948 PKI merebut kekuasaan di MAdiun dipimpin oleh tokoh PKI Muso dari Kediri. Semua alat negara dari rakyat sampai Residen, Kiai-Kiai, tokoh-tokoh pendukung negara diculik, ditangkap, diserang, terus dibunuh tanpa pengadian. Pada waktu itu saya sudah kelas III Mualimin PSM dan pada waktu itu PSM bubar. PKI bisa dihancurka setelah kita mendapat bantuan dari pasukan TNI Siliwangi dari Jawa Barat (Batalion Pimpinan Mayor Sambas). Mereka berjalan kaki dari Solo-Madiun melalui Sarangan-Ngawi-Magetan-Ponorogo. Keadaan perang melawan PKI berkecamuk dimana-mana.

Pada waktu itu Madrasa kami baru punya 3 lokal dihancurkan dan di jarah oleh PKI. Pondok madrasah PSM vakum, kiai-kiai serta tokoh-tokohnya hilang tidak karuan rimbanya. Berdirilah madrasah Banaran yang saya prakarsai dengan beberapa murid saya. Masuk sore, lama-lama masuk pagi. Pada tahun 1949 Belanda masuk Madiun. Guru-guru kami ikut bergerilya mengusir Belanda. Dalam keadaan seperti itu kami sempat orasi mebeler yang dijarah oleh PKI mendapat 3 lokal bangku.

Saya aktif di TNI selalu pindah-pindah. Pulang kampung pada tahun 1962 ganti madrasah yang bubar. Mulai tahun 1962 saya benahi Madrasah hingga sekarang. Pembaca bisa melihat sendiri keadaannya. Tidak bosan setapak demi setapak saya benahi sarana dan prasarananya. Tidak berapa lama ayah dan ibu saya wafat. Saya hidup dengan seorang istri dan enam orang anak.

Istri saya ziarah Haji pada tahun 2005 dan syahidah di Mekkah di makamkan di pemakaman Shuraya. Anak-anak saya sudah berumah tangga. Saya benar-benar hidup sebatang kara tambah lengkap penderitan saya.

Demikian sejarah singkat MI Banaran, saya mohon doa restu para pecinta agama, agar saya dan para pendukung saya tetap sehat jasmani dan rohani dalam menjalankan perjuangan kita ini. Para penerus ini bisa menjadi manusia berilmu beramal dan bertaqwa.. Aamiin

Banaran, 18 Maret 2009



mbah kung, cita-citamu kini sudah diteruskan oleh anak cucu mu.. sekarang tidak hanya MI saja, di lingkunagn rumah mbah kung terdapat MTS Bani 'Ali Mursyad, Pondok Pesantren Bani Ali Mursyad Rumah TAhfidz Al-Qur'zn yang bekerjasama dengan ust.Yusuf Mansyur.. alhamdulillah sudah dua kali mengirimkan delegasi untuk mengikuti wisuda akbar tahfidz di GBK.. Semoga mbah kung bangga dengan perjuangan anak cucu mu..

Senin, 08 Desember 2014


sudah dua tahun engkau meninggalkan keluarga..engkau bertemu kekasihmu yang sesungguhnya..apa kabar mbah kung?? cucu mu disini hanya bisa menyalin tulisan yang engkau tinggalkan sebelum engkau meninggal..
mbah kung bernama Cholil Bashar.. lahir di Banaran, Takeran, Magetan pada tahun Jum'at Pahing. pendidikan Voor Volk Cool Kelas V.. melanjutkan sekolah sampai Madrasah di KMI PSM kelas III di Takeran.. nama bapak dari mbah kung yang tidak lain adalah mbah buyut saya bernama Ali Mursyad, nama ibu Murinah, keduanya adalah murid K.Hasan Ulama.. mbah kung menikah dengan mbah putri yang berasal dari Madiun bernama Siti Maryam binti MAhfud Sidik.. dari hasil pernikahan dengan Siti Meryam dikaruniai 8 orang putra/putri.. pertama bernama Nur Hidayati,BA  menikah dengan Mudji,BA dan mereka mempunyai rumah di Magetan.. kedua Nur Setyo Wati menikah dengan Drs.Suko HAndono tinggal di Gorang Gareng.. ketiga Nur Relawati meninggal pada waktu mahasiswa tingkat II karena kecelakaan di Madiun.. keempat bernama Arief Herwanto meninggal pada usia satu tahun karena sakit.. kelima yaitu A.T Fambudie,S.Pd. menikah dengan Sugiyatin orang Pacitan dan tinggal di Tawanganom.. putra keenam bernama Drs.Syamsul Azhari menikah dengan Dra.Nurfadhilah mempunyai rumah di Yogyakarta.. ketujuh adalah Sultonun Naim,A.Md menikah dengan Hesti Chandra yang sekarang tinggal di Timika, Papua.. dan yang terakhir adalah Siti Munawaroh menikah dengan Drs.A. Rosyad dan menetap di Karanganyar, Solo..


Silsilah jalur Bapak Ibu keatas buntu..silsilah kebawah masih bisa dilacak..saya tinggal di Kerik, Takeran, Magetan,, satu RW III disini semua saudara Bapak yang tertua umurnya maupun nasabnya.. tahun 2000 saya berangkat ibadah haji (1 bulan) alhamdulillah bisa pulang ke tanah air dengan selamat dan bisa bertemu keluarga yang saya cintai.. tahun 2005 istri saya ibadah haji dan selesai ibadah haji akan pulang tetapi Allah berkehendak lain, istri saya wafat di Mekah dan dimakamkan di pemakaman Shuraya.. Pada bulan berikutnya saya dan Syamsul sekeluarga melaksanakan ibadah Umroh sekaligus ziarah ke makam ibu Hj.Siti MAryam.. saya sangat sedih sekaligus bangga karena makamnya sangat bagus berada ditengah-tengah kota bentuknya seperti makam pahlawan Indonesia.. makam-makam sebelumnya adalah makam alami (tanah tidak di rata) seperti : Mala-Baki-Hasa.

hanya secarik kertas kenangan yang engkau tinggalkan.. semoga mbah kung dan mbah putri bisa bertemu lagi di surga.. aamiin

 cucumu
sa

Rabu, 05 November 2014

begitu saja rindu


dan dia selalu berhasil
berhasil membuatku rindu begitu saja
tanpa alasan dan jawaban, kau hanya terdiam
terdiam memendam segala rasa, tanpa aku tau itu apa
udara menyajikan kidung kidung rindu untukmu
dan aku hanya sebagai penikmat rindu satu arah
tanpa arah dan tanpa tujuan yang pasti
tapi rindu ini kupastikan hakiki
merinduku masih berlayar, meski engkau telah menepi
terus berlayar sekencang apapun angin, kekuatan rinduku
rindu yang selalu mengikis kewarasanku
tidak pernah bosan menusuki sendu ini
bertahan dipenghujung senja
terpekur sendiri mengumpulkan asa yang semakin beranjak pergi
mengais puing-puing kerinduan meski engkau telah mendua
sebegitu lancarnya kamu - sedikitpun tidak melirik tentang rindu ini
cukup memadu kasih dengan bayanganmu
walau terlalu semu untuk dipadu
aku merindukan yang semu
tapi bukan untuk rindu
aku kamu kita rindu
begitu rindu

sabila-paramita
2-3.11.14

Rabu, 29 Oktober 2014

JANGAN SAMPAI KITA TERLUPA!!!

-ada yang lupa bahwa ibu lebih utama daripada istri
-ada istri yang lupa bahwa suami lebih utama daripada ibu
-ada ibu bapak yang lupa bahwa anak perempuannya perlu mengutamakan suami lebih dari bapak ibu
-ada istri yang lupa bahwa suami perlu mengutamakan ibu si suami lebih dari istrinya
-ada anak lelaki yang lupa bahwa tanggung jawab bapak dan ibu ada di bahu mereka dan bukan pada anak2 perempuan
-ada anak perempuan yang lupa dia lebih terikat dengan tanggung jawab kepada suami dan ibu bapak suami lebih daripada ibu bapak kandungnya sendiri

Selasa, 28 Oktober 2014


seorang teman adalah seseorang tertawa dan menangis dengan inspirasi
seseorang yang mengulurkan tangan untuk membantu
mungkin waktu tidak akan selamanya bisa bersama
dan tidak mungkin berakhir bersama-sama
tapi kenangan akan bertahan selamanya
teman bukanlah bayangan
aku kamu kita selamanya


melewati dua provinsi bersama kalian

Minggu, 26 Oktober 2014


museum de mata _ Yogyakarta, 26 Oktober 2014
bersamamu terasa istimewa

terima kasih teman pertambangan, bisa mengenal kekonyolan kalian..
-koh ipul komandan pikolo gabrut saiba ndlogog mbahe-
kapan kita liburan lagi.. miss yuu gais.. kretek yale..
saahabatku hepi *fotonya menyusul*

Selasa, 14 Oktober 2014

banyak tipe wanita yang ada di muka bumi ini. setiap wanita memiliki karakter masing-masing dan tidak akan pernah bisa disamakan satu sama lain. jangan menjadi wanita seperti bola sepak. bola yang diperebutkan sebelas orang untuk satu tim dan jika dikalikan dua akan menjadi dua puluh dua orang. hanya bertahan sebentar di satu orang, di tendang ke teman satu tim. masih untung ada penjaga gawang yang setia menangkap bola kalau tidak terjadi kesalahan. jangan menjadi wanita seperti bola voli. di pantulkan oleh enam orang dalam satu tim, jika dikalikan dua menjadi dua belas. belum lagi kalau di smash, untuk mendapatkan poin. tidak dilindungi, malah dijatuhkan dengan keras. wanita bukan seperti bola voli. wanita bukan juga seperti shuttlecock dalam pertandingan bulu tangkis. kalau pertandingan ganda di smash berkali-kali oleh empat orang. kalau sudah tidak layak, diganti dengan shuttlecock yang lain. wanita bukan pula bola golf. meskipun yang memainkan satu orang, tapi dipukul dengan keras untuk bisa masuk. iya kalau masuk, kalau nyasar ke jurang?? tidak akan di ambil dan diganti dengan yang baru. apa mau menjadi wanita seperti itu?? habis manis sepah di buang. kita yang menderita. jadilah wanita seperti bola bekel. meskipun dipantul-pantulkan, bola akan ditangkap lagi, di jaga dan akan kembali. jika bola bekel memantul terlalu jauh, dia akan mengambil dan menggenggam erat bola itu, jangan sampai bola itu pergi jauh. *ndo*
semakin larut, semakin teasa
semakin diam, semakin menari
semakin merenung, semakin terbayang
semakin melupakan, semakin mengingat
jejak ribuan langkah kaki yang sulit terhapus
goresan luka yang semakin menyayat hati
derai tangisan yang membanjiri cinta
untaian kata melucuti jiwa yang hina
aku dan kamu
aku kamu kita
tanpa tujuan
tanpa beban
bebas

sa
merindumu

dengarkah engkau yang disana
bisikan rindu ini yang selalu ku lantunkan
berharap dirimu akan mendengarnya
setiap kata rindu yang aku ucapkan
kau yang jauh disana semakin menyadarkanku
akan arti sebuah kerinduan
yang selama ini ku rasakan
dan tidak akan mungkin terbalaskan
aku tidak dapat mengungkapkan
setiap rindu yang kurasakan
semakin menusuk tulang
hingga tak terasa betapa sakitnya
ku tahan rindu ini untukmu
aku hanya bisa memelukmu dalam diam
senantiasa kamu menjaga hatimu
aku disini hanya bisa diam
tanpa harapan, tanpa kepastian
kerinduanku semakin dalam
apa yang kamu rasakan disana?
apa kamu juga merindukanku?
hanya kamu yang tahu
rindu ini semakin merasuki hati
hanya kamu penawar racun rindu ini

sa

Senin, 13 Oktober 2014



pantai siung-gunung kidul

pantai pok tunggal-gunung kidul
seandainya aku jauh darimu
akankah kau merindukanku?
jika saja aku tak bersamamu
terfikirkah olehmu untuk lari meninggalkanku?
saat kita terjalin asa yang sama
pernahkah jenuh menggelitik hatimu?
aku tak tau dan tak ingin tau
bisa saja kau pernah ragu padaku
mungkin juga bimbang pernah merajai kalbumu
karena hati adalah medan luas yang tak bisa dipahami
yang tak mungkin bisa untuk dimengerti
dan ketika kehampaan itu datang menghampirimu
mengusik musim semi dihatimu
menghempas awan hitam di kalbu mu
percayalah.....
selamanya adalah mimpi yang harus tetap terjaga
antara aku, engkau dan cinta

sa
setiap detik ku menanti
hingga saatnya bertemu dirimu lagi
menit demi menit hilangku lalui tiada tenang
hati ini resahhati ini gelisahmenanti esok hari
menanti datangnya pagi
perjumpaan denganmu selalu ku tunggu
bila bukan cinta,mengapa setengah hatiku menyimpan dirimu?
bila bukan sayang,mengapa hari-hariku tak lengkap tanpa kata-kata darimu?
bila buka suka,mengapa mataku selalu mencari ke mana bayangmu pergi?
dan telingaku selalu mencari suaramu

sa

cristal institution - cah rolas ipa setunggal- intelect student twelve science one
rio utomo-m.zainul arifin-dewanta arya-bima surya-iskandar muda-amggita putra-wandi pratama-wachid daga-diah arum-rizky mas'ah-riski ardianti-regina-ghisela-dea lunny-rifantika-like rahma-eni novita-mukti citra-ivone-riska septianita-ita permatasari-sabila khoiriyah-erren-arinda rintan-nanda kristandi-nia rizky-achmad radama-thesa febrina-rena rahma-daniwing-meliana herdianti-rizky fajar-arifin dwi-annisa qurniawati-deni arista-dita hanggara-singgih dian-sendy kristanto-arcendy iberika-reza arianto-adi perdana kusuma-margaretha puspita

akhir tahun di ibu kota
ki-ka: om syamsul-ebes-aku-eyang-lik tatik-tante nung-zulfa-ainun-emes-tante gia
liburan sejarah dengan mengunjungi museum lubang buaya di Jakarta

kali oyo-gunung kidul
mbak vita- mbak cukit-mas acun-mas aham-mas dani-bang ojik
kehilangan tongkat..harga yang harus dibayar dari kegembiraan kita..tapi masih ada bahu teman untuk membantumu berjalan..
#sunrisetosunset


candi sambisari - 13 September 2014

blue lagoon bersama mamah rina hapsari - 13 September 2014

sunrise di imogiri timur 27 September 2014

keluarga kecil
selalu ada cerita bersama kalian
pertemuan yang tak pernah terduga
semakin mempererat kekeluargaan
canda, tangis, tawa lewati bersama



ada cerita di antara kita berempat
disonansi

mendung...
awan nampak kehitaman
menampakkan kesedihan yang tiada terbendung
meluapkan kekecewaan yang terjadi

hujan...
tanpa mendung hujan tiada arti
mendung tak berhak melarang hujan turun
hujan mengisyaratkan ketiadaberdayaan

hujan...
hujan hanya bisa mennagis
menangisi kekecewaan akan adanya petir
menyibakkan jalan kehidupan

petir...
tiada petir tiada hujan
hujan selalu berdampingan dengan petir
tidak bisa bersatu tetapi selali berdampingan

petir...
kilauanmu menyilaukan mata
menyayat semakin dalam
membekas di dalam hati

guntur...
kau bernyanyi ditengah derasnya hujan
kau berteriak seakan semua mendengarmu
kau menjerit dengan putus asa

mendung, hujan, guntur, petir...
goresan luka, tangisan, perih, pilu
romantisme yang kau ciptakan
kenangan yang sulit dilupakan

pelangi
tanpa mendung, hujan, guntur, petir kau tak mungkin ada
secercah harapan berdatangan
secuil masa depan akan menjemput

pelangi...
unsur spektrum warna terbiaskan
rintikan air, sinar sang surya
menciptakan rona yang menawan

pelangi..
hadir di saat yang tepat
memberikan penghidupan di lubuk hati
memberikan kekuatan menjalani hidup


sa

Sabtu, 11 Oktober 2014

alasan....
hidup penuh dengan alasan
cinta dihiasi alasan
sayang yang selalu diwarnai dengan alasan
alasan....
menyayangimu hanya satu alasan
mencintaimu sebagian dari alasan
melukaimu bukan dari alasan
alasan...
pedulikah kamu dengan alasan??
berbohongkah kamu dengan alasan??
apakah alasan menjadi bentengmu??
alasan...
aku mencintaimu tanpa alasan
aku menyayangimu sebagian kecil alasan
aku ingin memilikimu dengan alasan
alasan...
tak banyak yang harus dicari dengan alasan
tak banyak mengerti apa itu alasan
kepingan alasan berantakan
alasan...
seperti serpihan serpihan tanpa alasan
bagai jiwa serat tanpa alasan
rupa yang kosong tanpa alasan
alasan...
hanya kamu alasanku tersenyum
hanya kamu alasanku menangis
hanya kamu alasanku meraih mimpi
alasan...
kamu seorang alasanku mencintaimu
kamu seorang alasanku menyayangimu
kamu seorang alasanku masa depanku
alasan...
aku, kamu, alasan
alasan, cinta, kamu
kita, masa depan, alasan
sa